Bussines Plan

BUSSINES PLAN BURGERLAND

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis, apapun jenis usaha yang akan dijalankan. Lebih-lebih jika ditindaklanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak lain.

Perencanaan bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada. Secara garis besar isi suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti analisis Break Event dan lain-lainnya

BurgerLand

A.    Ringkasan Eksekutif

Rencana pendirian usaha BurgerLand adalah perencanaan usaha dengan melakukan modifikasi terhadap salah satu makanan. Burger merupakan salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas. Burger merupakan makanan yang dapat dijadikan hidangan utama maupun cemilan. Melihat potensi pangsa pasar dan penjualan yang cukup tinggi, maka bisnis ini masih terhitung terbuka luas. Selain itu, BurgerLand akan selalu memberikan keunggulan, dengan berbagai macam cara seperti terus berinovasi, memberikan harga yang bersahabat, dan selalu mengedepankan kualitas. Burger merupakan makanan yang terbuat dari campuran tepung roti, patty, dan bahan lainnya. Umumnya, burger dihidangkan dengan roti yang ditumpuk dengan daging ditengahnya. Melihat peluang ini, BurgerLand membuat burger dengan rasa yang berbeda yaitu Ramen Burger dan Pizza Burger. Dengan latar belakang tersebut, maka usaha burger ini diharapkan dapat menjadi peluang untuk menjalankan usaha.

B.    Deskripsi perusahaan

BurgerLand merupakan kedai yang menyediakan berbagai varian unik hamburger, dengan signature menunya yaitu “Ramen Burger” dan “Pizza Burger”. Keunggulan dari BurgerLand ini yaitu kualitasnya yang terjaga dengan baik, harganya yang terjangkau untuk membuat perut kenyang dan rasa dari burger ini membuat pembeli merasa puas.

C.    Strategi pemasaran

Segmentasi Burgerland dari sisi geografi adalah usaha ini akan dipasarkan di wilayah Bekasi, dan dari sisi demografinya ditujukan kepada pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, hingga anak-anak. Sedangkan dari sisi psikografis, BurgerLand cocok dipasarkan kepada masyarakat yang suka terhadap sesuatu yang unik, baru, namun mengenyangkan. Target pasar BurgerLand adalah masyarakat luas khususnya masyarakat daerah Bekasi. Positioning dari Burgerland yaitu memberikan harga yang terjangkau, namun tetap mengedepankan dan memperhatikan kualitas. Saat ini, BurgerLand menerima pesanan secara offline dan online dengan transportasi online seperti Gojek dan Grab.

Strategi pemasaran berdasarkan;

1. Produk. Dalam proses produksi, BurgerLand menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Tepung berkualitas tinggi, daging yang tebal, kemudian di masak dengan kematangan sempurna. Dan disajikan dengan bentuk yang menggoda mata untuk segera mencicipinya.

2.   Harga. Harga yang ditawarkan untuk burger ini Rp. 30.000/pcs. Dan akan mendapatkan Buy 3 Get 1. Hal ini dilakukan untuk menarik minat dan daya beli pelanggan.

3. Promosi. Promosi yang dilakukan BurgerLand adalah dengan memasarkan ke masyarakat luas melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan TikTok.

4.     Tempat. Lokasi penjualan yang dipilih yaitu daerah Bekasi karena merupakan kawasan padat penduduk dan strategis untuk dijangkau masyarakat. 

D.    Persaingan

Karena burger termasuk salah satu makanan yang mudah ditiru dan diikuti oleh kompetitor yang membuat kompetitor terus bertambah, maka salah satu hal yang dapat dilakukan oleh BurgerLand adalah terus berinovasi membuat resep dengan bumbu rahasia yang tidak dapat ditiru dan hanya dimiliki oleh BurgerLand. Oleh karena itu, inovasi yang dilakukan terhadap produk ini dengan memberikan varian unik seperti bun yang diganti dengan ramen, ataupun bun yang diganti dengan pizza. BurgerLand berpotensi memiliki banyak pesaing. Jadi agar menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area yang strategis.

E.    Rencana Desain dan Pengembangan

1.     Tujuan Usaha Jangka Panjang

Menjadi produk makanan yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan dan membuka cabang di kota lain.

2.     Strategi

Melakukan promosi secara online dan offline untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan menyebarkan brosur menarik, dan memberikan tester untuk masyarakat sekitar kedai.

3.     Evaluasi resiko

Produk makanan ini tidak dapat bertahan lama, maksimal hanya satu hari (luar kulkas).

F.    Rencana Operasi dan Manajemen

1.     Proses produksi

Penyediaan bahan-bahan

Pembuatan bun

Mencetak ramen

Membuat patty

Memanggang burger

2.     Pengendalian persediaan

Kami menyediakan 80 burger perharinya untuk dijual kepada konsumen. Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.

G.    Analisis Rencana Keuangan

1.     Perkiraan pendapatan

Modal awal

= biaya variabel = biaya tetap 

= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap 

= (Rp. 500.000 x 30 hari) + Rp. 2.600.000

= Rp. 15.000.000 + Rp. 2. 600.000

= Rp. 17.600.000

2.     Hasil penjualan perbulan

= target penjualan harian x harga jual per pcs x 30 hari

= 80 pcs x Rp. 30.000 x 30 hari

= Rp. 72.000.000

3.     Laba

= hasil penjualan – modal awal

= Rp. 72.000.000 – Rp. 17.600.000

= Rp. 54.400.000

4.     Perkiraan pengeluaran per hari

Bahan baku

Terigu 7kg : Rp. 70.000

Roti 13bal : Rp. 320.000

Ramen Instan 30pcs :  Rp. 210.000

Daging Sapi 4kg : Rp. 532.000

Bumbu-bumbu : Rp. 300.000

Keju : Rp. 60.000

Telur 3kg : Rp. 90.000

= Rp. 1.582.000

 Peralatan

1 set alat dapur burger : Rp. 13.000.000

Sumber modal dan penggunaan

Modal usaha BurgerLand ini berasal dari tabungan owner. Jadi, perolehan profit dari usaha ini akan dialokasikan kepada owner sesuai modal.

Kesimpulan

BurgerLand, yaitu kedai burger unik yang bertepatan di Bekasi mengundang minat masyarakat. Dengan inovasinya yang terbilang unik, burgerland menargetkan pegawai kantoran, pelajar, hingga anak-anak sebagai target pasarnya. Besarnya potensi tinggi pesaing, BurgerLand sudah menyiapkan cara agar usahanya tetap berjalan dan tidak kalah. Rencana operasional dan modal juga tentunya sudah diatur sedemikian rupa.

Komentar